Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggandeng Rumah Zakat untuk mengolah daging kurban menjadi makanan siap saji yang bisa dikonsumsi hingga enam bulan.

Daging di dalam kaleng ini dari Rumah Zakat, khusus untuk korban kebakaran,

Kepala Biro Tata Pemerintahan (Tapem) Setda DKI Jakarta, Premi Lasari mengatakan, pihaknya bersama Rumah Zakat mengolah daging kurban menjadi 3.500 kaleng yang terdiri dari rendang sapi dan kambing serta kornet sapi. Daging siap saji tersebut disiapkan untuk warga Ibukota yang mengalami musibah bencana alam.

"Daging di dalam kaleng ini dari Rumah Zakat, khusus untuk korban kebakaran. Nanti disalurkan Baznas Bazis DKI. Mereka koordinasi dengan BPBD DKI. Tiap kaleng berisi 200 gram," ungkapnya saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (12/8).

Sementara itu, Chief Program Officer Rumah Zakat, Murni Alit Baginda menambahkan, pihaknya masih menerima hewan kurban dari Pemprov DKI Jakarta hingga Rabu (14/8). Melalui program ini, warga penerima daging kurban siap saji diharapkan dapat tetap merasakan protein hewani di tengah bencana.

"Kita tunggu sampai Rabu. Saat ini belum bisa kita sampaikan secara final jumlah hewan yang didistribusikan kepada kami," tandasnya.